Capaian Pembelelajaran (CP) Untuk PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) pada Kurikulum Merdeka - Capaian Pembelajaran Seluruh Mata Pelajaran tertuang dalam Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
Pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) memiliki karakteristik yang menatap setiap anak dipandang unik dan memiliki potensi (kelebihan/kekuatan) masing-masing sehingga memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut lewat dalam lingkungan yang dirancang dengan cermat di mana stimulasi bermain diberikan dan pembelajaran ditawarkan oleh pendidik.
Scaffolding (perancah, peran serta berguru secara terstruktur) sungguh penting diberikan pendidik dengan cara terlibat dalam percakapan sehari-hari dengan setiap anak, yang seiring waktu akan menyediakan tantangan, peran serta dan tutorial bagi anak untuk berbagi keahlian motorik, keahlian sosial dan nilai-nilai moral, keahlian bahasa verbal dan kesanggupan anak untuk secara produktif mempertimbangkan dan mengeksplorasi lingkungan.
- Pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) perlu memperhatikan beberapa karakteristik spesifik yaitu:
- Mendukung terbentuknya kemakmuran diri (well-being) anak.
- Menghargai dan menghormati anak.
- Mendorong rasa ingin tahu anak.
- Menyesuaikan dengan usia, tahap perkembangan, minat dan keperluan anak.
- Memberikan stimulasi secara holistik integratif.
- Memberikan tantangan, bimbingan, dan peran serta pada pembelajaran tiap anak lewat percakapan dan interaksi mempunyai arti dengan tiap anak.
- Melibatkan keluarga selaku mitra.
- Memanfaatkan lingkungan dan teknologi selaku sumber belajar.
- Menggunakan analisa asli (penilaian yang diperoleh berbarengan dengan berlangsungnya proses pembelajaran).
Lingkup Capaian Pembelajaran
Lingkup capaian pembelajaran di PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) meliputi tiga komponen stimulasi yang saling terintegrasi. Tiga komponen stimulasi tersebut ialah klarifikasi terperinci aspek-aspek pertumbuhan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan nilai Pancasila serta bidang-bidang lain untuk optimalisasi berkembang kembang anak sesuai dengan keperluan pendidikan kala 21 dalam konteks Indonesia.
Tiap komponen stimulasi mengeksplorasi aspek-aspek pertumbuhan secara utuh dan tidak terpisah. Ketiga komponen stimulasi tersebut adalah:
- Nilai agama dan kebijaksanaan pekerti, yang meliputi kesanggupan dasar-dasar agama dan adab mulia;
- Jati diri meliputi pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial dan berlandaskan Pancasila, serta memiliki kemandirian fisik.
- Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni yang meliputi kesanggupan mengerti banyak sekali gunjingan dan berkomunikasi serta ikut serta dalam kegiatan pramembaca.
Setiap komponen stimulasi mesti digunakan selaku dasar untuk mengeksplorasi faktor pertumbuhan anak secara keseluruhan, bukan secara terpisah.
Rumusan Capaian Pembelajaran PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA)
Pada simpulan fase fondasi, anak menampilkan hobi mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan kebijaksanaan pekerti; sanjungan terhadap dirinya; dasar-dasar kesanggupan literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni untuk membangun sikap nyata terhadap berguru dan kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar. Elemen Capaian Pembelajaran :
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti:
Anak yakin terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan anutan pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya. Anak ikut serta aktif dalam mempertahankan kebersihan, kesehatan dan keamanan diri selaku bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
Anak menghargai sesama insan dengan banyak sekali perbedaannya dan mempraktikkan sikap baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menampilkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang ialah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Jati Diri:
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengorganisir emosi diri serta membangun kekerabatan sosial secara sehat. Anak mengenal dan memiliki sikap nyata terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa gembira selaku anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Anak mengikuti kondisi dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi banyak sekali objek dan lingkungan sekitar selaku bentuk pengembangan diri.
3. Dasar-Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni
Anak mengetahui dan mengerti banyak sekali informasi, mengkomunikasikan perasaan dan fikiran secara lisan, goresan pena atau menggunakan banyak sekali media serta membangun percakapan. Anak menampilkan minat, kegemaran, dan ikut serta dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengetahui dan menggunakan rancangan pramatematika untuk memecahkan urusan di dalam kehidupan sehari-hari.
Anak menampilkan rasa ingin tahu lewat observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media selaku sumber belajar, untuk mendapat ide mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menandakan kesanggupan permulaan menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, ide dan keahlian secara kondusif dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi banyak sekali proses seni, mengekspresikannya serta pengapresiasi karya seni.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan Unduh Capaian Pembelajaran (CP) Jenjang PAUD Implementasi Kurikulum Merdeka pada tautan berikut :
Atau Klik Disini.
Demikian gunjingan tentang Capaian Pembelajaran PAUD Kurikulum Merdeka yang dapat paperplane bagikan, biar ada faedah didalamnya dan terima kasih.
Sumber https://www.sinau-thewe.com
0 Komentar untuk "Capaian Pembelajaran Paud Kurikulum Merdeka"