Salamedukasi.com, Publikasikaryatulis - Pada di sekarang ini media lazim merupakan alat yang unggul untuk mencari atau melakukan segala acara menyerupai : berdagang, komunikasi, politik, fasilitas mencari ilmu wawasan dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi komunikasi seiring dengan pertumbuhan teknologi digital yang kian pesat, utamanya sejak kemunculan internet. Kehadiran internet sudah menghasilkan pergantian besar dalam kehidupan manusia, dimana dunia berada dalam genggaman kita. Internet jugalah yang mempengaruhi pertumbuhan media sosial. Melalui media lazim kita sanggup menampilkan keterangan terhadap siapapun, kapanpun dan dimanapun tanpa ada batas-batas ruang dan waktu. Hampir semua golongan penduduk mengenal dan menggunakan media sosial, arus keterangan di media lazim yang begitu tinggi sehingga tidak sanggup dibendung lagi banyak nya orang yang menggunakan internet pada di saat ini.
Di zaman sekarang, media lazim sudah menjadi keperluan bagi masyarakat, dimana media lazim menjadi salah satu wadah komunikasi dan penyebaran keterangan yang banyak digunakan oleh masyarakat. Banyaknya jejaring sosial yang tersedia menyerupai Facebook, Whatsapp, Twitter, Telegram, Instagram, dan lain sebagainya, sungguh menguntungkan masyarakat, sebab sanggup mempercepat penyebaran keterangan serta penduduk sanggup berinteraksi dengan gampang tanpa menimbang-nimbang jarak dan waktu. Pada masa pandemi di sekarang ini orang yang interaksinya terbatas sebab adanya wabah, walaupun tidak sanggup berinteraksi dan bersosialiasi secara eksklusif kita masih bisa berkomunikasi walaupun secara virtual. Artinya, interaksi sosial baik itu antar individu atau kelompok masih sanggup dilakukan. Media sosial juga sanggup dijadikan selaku penghibur di tengah kebosanan masyarakat, salah satunya dengan mempergunakan adanya Zoom meet, Google meet dan lain sebagainya.
Dengan adanya media lazim banyak orang yang menyalagunakan kehadiran media lazim dengan melaksanakan penyebaran keterangan hoax, utamanya di masa pandemic Covid menyerupai sekarang. Secara tidak eksklusif isu hoax atau bohong tersebut sanggup meresahkan penduduk umum, utamanya penduduk awam yang di saat mendapat keterangan eksklusif ditelan begitu saja tanpa adanya pencarian lebih lanjut mengenai kebenarannya. Penyebaran berita-berita hoax atau ujaran kebencian lewat media lazim tidak jarang ditangani oleh individual atau kelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Media sosial juga memiliki pengaruh konkret dan negatif bagi para penggunanya. Dampak konkret yang di timbulkan yaitu:
· Sebagai kawasan penawaran khusus dengan banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial, membuka peluang kita untuk mengiklankan produk/jasa yang kita tawarkan.
· Ajang memperbanyak teman, Dapat memperbesar teman dekat gres maupun kekerabatan bisnis dengan mudah.
· Sebagai media komunikasi, Mempermudah komunikasi kita dengan orang-orang, baik dalam maupun mancanegara Tempat mencari informasi, Banyak juga instansi pencari isu yang menggunakan media lazim selaku media penyeberannya.
· Tempat berbagi, Dengan fitur yanga ada pada media lazim kita sanggup dengan gampang saling bertukar data baik berupa foto, dokumen, maupun pesan suara
Sedangkan, efek negatif yang di timbulkan dari media lazim yakni :
· Munculnya tindak kejahatan, Banyak juga orang yang menggunakan media lazim selaku alat untuk melaksanakan kejahatan menyerupai misalnya penculikan dan penipuan.
· Mengganggu korelasi antar pasangan, Media sosial juga sanggup menyebabkan kecemburuan antar pasangan jikalau memang pasangan itu berafiliasi yang tidak masuk akal dengan orang lain.
· Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga sanggup menyebabkan candu yang sanggup membuat sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan sekitar
Melalui kenaikan literasi, penduduk sanggup mengenali apakah isu atau keterangan yang diperoleh itu benar atau hoax. Berita atau keterangan hoax umumnya sanggup kita lihat lewat sumber keterangan yang tidak jelas, keterangan yang disebarkan menyudutkan pihak tertentu, memaksa pembaca untuk menyebarkan keterangan tersebut, apabila ada gambar atau video maka gamar atau video yang timbul tidak terlihat terperinci dan tidak ada keterangan niscaya kapan insiden itu terjadi.
Lalu media lazim juga berperan aktif di dalam dunia politik sebab politik berlomba menggunakan media lazim untuk memengaruhi opini publik. Di sejumlah negara, para pemain politik memenangi persaingan dengan menggunakan medsos untuk menjangkau kemenangan. Medsos terbukti bisa memengaruhi pembentukan pertimbangan publik yang menyeleksi perilaku politik masyarakat. Media sosial memiliki karakteristik yang tidak di miliki media konvensional. Selain bisa di sebarkan ke banyak sekali pihak, Sementara itu, media konvensional memiliki keleluasaan pers, mesti memperhatikan banyak sekali kekurangan menyerupai penyaringan berita, instruksi etik dan regulasi, dan tanggung jawab sosial di indonesia dirumuskan selaku bebas bertanggung jawab.
Awal 2021 untuk memengaruhi opini publik. Di sejumlah negara, para pemain politik memenangi persaingan dengan menggunakan medsos untuk menjangkau kemenangan. Medsos terbukti bisa memengaruhi pembentukan pertimbangan publik yang menyeleksi perilaku politik masyarakat. Di Myanmar, otoritas militer menutup kanal internet untuk meredam gejolak agresi protes atas perebutan kekuasaan terhadap pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi. Mereka juga mengejar para pemilik akun medsos yang menggalang gerakan antikudeta.
Berbagai insiden itu menampilkan secara jelas betapa medsos merupakan alat politik yang amat strategis dan efektif untuk memengaruhi maupun menangkal opini publik. Saat ini tak ada satu pun gerakan sosial maupun pergantian momen politik yang tak melibatkan medsos. Konten politik di medsos bisa diviralkan dengan segera sehingga sanggup merubah penglihatan publik dalam tempo singkat. Pun, akun medsos dan kanal komunikasi digital bisa diblokir untuk meredam opini yang berseberangan. Pada akhirnya, kontrol opini diputuskan oleh siapa yang menguasai narasi di jagat maya.
Di Indonesia sendiri topik mengenai politik dan medsos sedang trend, Terlebih sehabis Presiden Joko Widodo meminta penduduk untuk lebih aktif dalam memberi masukan dan kritik pada pemerintah. Dengan adanya media lazim di inginkan pengguna sanggup lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Pengirim : Muhammad Adi Reksa (Email : madireksa123@gmail.com, Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang.
Ingin karya tulis Anda terpublikasi di situs web di sini.
Sumber https://www.salamedukasi.com
0 Komentar untuk "Dampak Konkret Dan Negatif Dari Sosial Media Oleh Muhammad Adi Reksa, Mahasiswa Prodi Korelasi Internasional Umm"