Garis-Garis Istimewa Pada Segitiga

 GARIS-GARIS ISTIMEWA PADA SEGITIGA

Pernahkah kalian megikuti acara perkemahan?

Tentu kalian sering menyaksikan bentuk di atas. Ya, itu ialah suatu tenda perkemahan. Sekarang, coba amati serpihan depan tenda. Bagian depannya berupa segitiga yang dilengkapi dengan tiang penyangga tenda. Segitiga ialah bangkit datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut, sedangkan tiang penyangga pada gambar tersebut ialah salah satu garis istimewa yang terdapat pada segitiga, yakni garis tinggi. Selain garis tinggi, adakah garis istimewa lain pada segitiga? Untuk tahu jawabannya, yuk simak topik ini dengan saksama.

Pada suatu segitiga, terdapat empat garis istimewa, yakni garis tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat.

A. Garis Tinggi

Garis tinggi suatu segitiga yakni garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya. Pada suatu segitiga sanggup dibikin 3 buah garis tinggi. Garis yang tegak lurus dengan garis tinggi disebut bantalan segitiga. Jadi, setiap sisi segitiga sanggup dipandang selaku bantalan segitiga.

Pada ∆FGH, FI ialah garis tinggi, sedangkan pada ∆LKJ, KL ialah garis tinggi (berhimpit dengan salah satu sisi segitiga).

B. Garis Bagi

Garis bagi suatu segitiga yakni garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga, sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Pada segitiga, sanggup dibikin 3 garis bagi yang berpotongan di suatu titik.

Pada ∆FGH, FI ialah garis bagi, sedangkan pada ∆LKJ, KM ialah garis bagi.

C. Garis Berat

Garis berat suatu segitiga yakni garis yang ditarik dari satu titik sudut pada segitiga sehingga membagi sisi di depannya menjadi dua serpihan sama panjang. Jika dari ketiga titik sudut segitiga di tarik garis berat, maka ketiga garis berat itu akan berpotogan di suatu titik yang disebut titik berat segitiga.

Pada ∆FGH, FI ialah garis berat.

D. Garis Sumbu

Garis sumbu suatu segitiga yakni garis yang ditarik tegak lurus dan lewat titik tengah sisi segitiga, sehingga membagi sisi tersebut menjadi dua serpihan sama panjang.

Pada ∆FGH, IJ ialah garis sumbu.

Topik ini mudah, kan? Agar kalian lebih paham lagi, amati pola di bawah ini.

Contoh

Contoh 1:

Manakah yang ialah garis tinggi dari segitiga ABC di bawah ini?

Jawab:

LH ialah garis bagi, sebab membagi sudut menjadi dua sama besar. IJ ialah garis sumbu, sebab tegak lurus dan membagi sisi GH menjadi dua sama panjang, sedangkan FK ialah garis tinggi, sebab berasal dari titik F dan tegak lurus sisi GH yang diperpanjang.

Contoh 2:

Diketahui segitiga sama sisi ABC dengan panjang sisi AB yakni 6 cm. AD ialah garis berat dari segitiga ABC. Tentukan panjang BD.

Jawab:

Perhatikan bangkit segitiga sama sisi ABC berikut ini.

ABC yakni segitiga sama sisi sehingga BC = AC = AB = 6 cm. Oleh sebab AD ialah garis berat, maka berlaku BD = DC = 3 cm.