Panduan Berguru Dari Rumah (Bdr) Untuk Guru Sd Kelas 1 – 6 Bersama Orang Renta Di Rumah

Sahabat Edukasi yang berbahagia… Sebagai rujukan guru SD mulai dari kelas 1, kelas 2, kelas 3, kelas 5, dan kelas 6, berikut Panduan Belajar Dari Rumah Untuk Guru SD Dalam Mendampingi Kegiatan Belajar Peserta Didik Kelas 1 - 6 Bersama Orang Tua di Rumah. Panduan BDR untuk guru SD kelas 1 hingga dengan kelas 6 sanggup dipakai sebagai pola semoga pelaksanaan PJJ sanggup terealisasi dengan baik di awal tahun pelajaran 2020/2021 ini.

Belajar dari Rumah Melalui Pembelajaran Jarak Jauh Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020  

1.   Memberikan pengalaman berguru yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan merampungkan  seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.

2.   Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid 19.

3.   Memberikan variasi acara dan kiprah pembelajaran berguru dari rumah antarsiswa, sesuai minatdan kondisi masing masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas berguru dari rumah.

4.   Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk acara berguru dari rumah yang bersifat kualitatif dan mempunyai kegunaan bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.

Download/unduh selengkapnya Panduan Belajar Dari Rumah (BDR) Untuk Guru SD Dalam Mendampingi Kegiatan Belajar Peserta Didik Kelas 1 - 6 Bersama Orang Tua di Rumah, selengkapnya pada tautan di bawah ini:

Suplemen Belajar Dari Rumah (BDR) Bersama Orangtua Untuk SD

Panduan Belajar Dari Rumah Bersama Orangtua Untuk SD - Learning from home atau secara konseptual yakni pembelajaran dari rumah termasuk gres untuk jenjang SD (SD) sehingga berimplikasi pada proses pelaksanaannya. Perubahan ini dirasakan oleh guru/pamong belajar/tutor Paket A, penerima didik, orangtua, sehinggadibutuhkan seni administrasi untuk efektivitas komunikasi dalam pengelolaan pembelajaran.

Interaksi orangtua/keluarga dalam proses kegiatan berguru penerima didik membutuhkan seni administrasi yang sanggup menyesuaikan karakteristik penerima didik, orangtua/keluarga, yang memenuhi kriteria Belajar dari rumah.

Makna Pendampingan orangtua terhadap anak berguru di rumah

Pendampingan dilakukan semoga anak sanggup melaksanakan acara secara optimal, memperoleh pengawasan dari orangtua/orang sampaumur di sekitarnya, dan mendapat motivasi untuk berguru dengan efektif.

Kurikulum yang terpenting dari belum dewasa kita dalam masa Pandemi Covid-19 yakni TELADAN semua orang sampaumur yang ada disekitar mereka. Berilah teladan terbaik alasannya itulah kurikulum yang berbekas dan berdampak disepanjang hidup belum dewasa kita! (Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan)

Prinsip Pembelajaran Dari Rumah yakni sebagai berikut:

1. Tidak Membahayakan

Sebagaimana orangtua di seluruh dunia mencoba untuk mengurangi kemungkinan kerugian dalam berguru alasannya gangguan sekolah, keselamatan, dan kesejahteraan penerima didik (students well-being) harus menjadi hal terpenting untuk dipikirkan. Upaya penyampaian kurikulum secara jarak jauh tidak membuat lebih banyak stress dan kecemasan bagi penerima didik dan keluarganya.

2. Realistis

Orangtua hendaknya mempunyai ekspektasi yang realistis mengenai apa yang sanggup dicapai dengan Belajar dari rumah, dan memakai evaluasi profesional untuk menilai konsekuensi dari rencana pembelajaran tersebut.

Peran Orangtua Saat Belajar dari Rumah salah satunya yakni berkomunikasi dengan pihak sekolah, sebagai berikut:

a.   Memperoleh gosip perihal acara dan tata tertib sekolah pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

b.   Memperoleh nomor-nomor penting yang sanggup dihubungi (termasuk nomor sesama orangtua untuk membuat group, misalkan memakai WhatsApp, dll.)

c.   Sesama orangtua sanggup membuat akad cara berkomunikasi yang akan dipakai dan tetapkan ketua

d.   Menyepakati langkah-langkah kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) untuk pendampingan kepada putra/putrinya

e.   Mendapatkan gosip dari guru/pamong belajar/tutor Paket A putra/putrinya perihal materi atau kiprah setiap harinya melalui alat komunikasi yang telah disepakati bersama.

f.    Apabila masih belum memahami kiprah /pembelajaran yang harus dikerjakan putra/ putrinya, sanggup meminta waktu untuk bertemu eksklusif dengan guru/pamong belajar/tutor Paket A kelas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

g.   Membangun komunikasi intensif dengan guru kelas, penerima didik, dan sesame orangtua.

Download/unduh selengkapnya Panduan Belajar Dari Rumah Bersama Orangtua Untuk SD pada tautan di bawah ini: