PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Pengertian kepemimpinan itu bersifat universal, berlaku dan terdapat pada berbagai bidang kegiatan hidup manusia. tetapi pada bahasan skripsi ini adalah kepemimpinan orang tua yang menjurus kepada pendidikan atau bimbingan anak. Oleh karena itu, terlebih dahulu akan penulis kemukakan tentang pengertian kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain menurut Hendiyat Soetopo, yang menerangkan bahwa kepemimpinan adalah proses pengaruh mempengaruhi, membimbing, antar pribadi atau antar orang dalam situasi tertentu, melalui proses komunikasi yang terarah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dapatlah dimengerti, bahwa di dalam kepemimpinan telah menunjuk pada fenomena kemampuan seseorang dalam menggerakkan, membimbing, dan mengarahkan orang lain dalam situasi tertentu guna mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan mengenai pengaruh-pengaruh ini berarti seorang pemimpin itu berpengaruh, juga dapat terpengaruh oleh yang dipimpinnya.

Selanjutnya, Kartini Kartono mengemukakan pengertian kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan-tujuan tertentu.

Pendapat ini menjelaskan, bahwa pengertian kepemimpinan adalah merupakan suatu kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mendorong, mengajak, membimbing, mengarahkan atau memaksa orang lain untuk berbuat, itu terlihat di dalam proses memimpin yang terjadi dalam hubungan manusia dengan manusia lain atau pemimpin dengan bawahannya baik yang terorganisir maupun yang tidak terorganisir.

Selanjutnya Abu Ahmadi menerangkan, bahwa kepemimpinan adalah kemajuan dari seseorang untuk mempengaruhi orang lain, sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut.

Pendapat ini memberi pengertian, bahwa pada hakikatnya kepemimpinan itu adalah kemampuan dari seseorang (pemimpin), yang meliputi dorongan agar supaya orang-orang yang dipimpinnya dapat pengaruh atau dapat diajak dan dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan atau diperoleh hasil yang maksimal.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, hakikatnya tidak ada perbedaan prinsip, melainkan satu dengan yang lainnya saling melengkapi dan mengatakan adanya pengaruh timbal balik antara yang memimpin dan yang dipimpin. Oleh karena itu, maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa:

-         Kepemimpinan dapat dilihat sebagai serangkaian tindakan atau sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

-         Fungsi kepemimpinan itu adalah untuk mempengaruhi, mengingatkan orang lain atau bawahannya.

-         Sebagai manusia, pemimpin dapat juga dipengaruhi oleh yang dipimpinnya, akan tetapi pemimpin yang kuat biasanya banyak mempengaruhi orang lain daripada dipengaruhinya.

Dan juga dari batasan pengertian kepemimpinan tersebut di atas, nampak unsur-unsur yang terkandung di dalam kepemimpinan tersebut, antara lain:

a.   Adanya orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain disatu pihak.

b.   Adanya orang-orang yang mendapat pengaruh dilain pihak.

c.   Adanya tujuan/maksud tertentu yang hendak dicapai.

d.   Adanya serangkaian tindakan tertentu untuk mempengaruhi ke arah tujuan tertentu.

BACA INFORMASI MENARIK LAINNYA